Analisi regresi berganda

Analisi regresi berganda

Size
Price:

Baca selengkapnya



Analisi regresi berganda

1. Deskriptif statistik
Descriptive Statistics

Mean
Std. Deviation
N
motivasi kerja karyawan
13.93
1.745
60
pengaruh kepemimpinan
13.70
1.331
60
pengaruh upah
13.13
1.770
60






Dari output tersebut dapat dilihat Rata –rata Motivasi kerja dari 60 karyawan adalah 13,93 dengan standar deviasi 1.745, sedangkan rata-rata Kepemimpinan  adalah 13,70  dengan standar deviasi 1,331, Sedangkan rata-rata pengaruh upah adalah13,13 dengan standar deviasi 1,770.
2. Kolerasi
Correlations


motivasi kerja karyawan
pengaruh kepemimpinan
pengaruh upah
Pearson Correlation
motivasi kerja karyawan
1.000
.385
.392
pengaruh kepemimpinan
.385
1.000
.132
pengaruh upah
.392
.132
1.000
Sig. (1-tailed)
motivasi kerja karyawan
.
.001
.001
pengaruh kepemimpinan
.001
.
.157
pengaruh upah
.001
.157
.
N
motivasi kerja karyawan
60
60
60
pengaruh kepemimpinan
60
60
60
pengaruh upah
60
60
60

Dari tabel dapat dilihat bahwa besar hubungan antara variabel Motivasi Kerja Karyawan dengan Pengaruh Kepemimpinan adalah 0.385  hal ini menunjukan hubungan Positif,Makin besar pengaruh kepemimpinan maka makin tinggi pulaMotivasi Kerja Karyawan.
besar hubungan Pengaruh Upah dengan Motiovasi kerja Karyawan  adalah 0.392 yang berarti ada hubungan positif, makin besar Upah maka makin tinggi pula Motivasi Kerja Karyawan.
3. Variabel masuk dan keluar
Variables Entered/Removed
Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
pengaruh upah, pengaruh kepemimpinana
.
Enter
a. All requested variables entered.
Dari tabel diatas menunjukan variabel yang dimasukan adalah  pengaruh upah dan  pengaruh kepemimpinan, sedangkan variabel yang dikeluarkan tidak ada (Variables Removed tidak ada).

4. Model sisaan                         
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.517a
.267
.241
1.520
a. Predictors: (Constant), pengaruh upah, pengaruh kepemimpinan
b. Dependent Variable: motivasi kerja karyawan
Pada tabel diatas angka R Square adalah 0.267  yaitu hasil kuadrat dari koefisien korelasi (0,517 x 0,517  = 0,267). Standar Error of the Estimate adalah 1,520, perhatikan pada analisis deskriptif statitik bahwa standar deviasi motivasi kerja karyawan adalah 1.745 yang jauh lebih kecil dari dari standar error, oleh karena lebih besar dari pada standar deviasi motivasi kerja karyawan maka model regresi tidak bagus dalam bertindak sebagai predictor  motivasi kerja karyawan.






5. Anova
ANOVAb
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
47.976
2
23.988
10.378
.000a
Residual
131.757
57
2.312


Total
179.733
59



a. Predictors: (Constant), pengaruh upah, pengaruh kepemimpinan
b. Dependent Variable: motivasi kerja karyawan
Hipotesis Model 1
Ho = Model linear antara variabel motivasi kerja karyawan dengan variabel pengaruh upah dan pengaruh kepemimpinan tidak signifikan.
H1 = Model linear antara variabel motivasi kerja karyawan dengan variabel pengaruh upah dan pengaruh kepemimpinan signifikan
F hitung (10.378) >F tabel  adalah 3.15, sehingga Ho ditolak. Jadi model linear antara variabel motivasi kerja karyawan dengan variabel pengaruh upah dan pengaruh kepemimpinan signifikan.
Juga bisa menggunakan perbandingan Sig dengan α.
Sig (0,000) < α sehingga Ho ditolak.

6. Koefisien

Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
3.344
2.377

1.407
.165
pengaruh kepemimpinan
.445
.150
.339
2.964
.004
pengaruh upah
.343
.113
.347
3.037
.004
a. Dependent Variable: motivasi kerja karyawan
Tabel Coefficients memaparkan nilai konstanta a dan koefisien b dari persamaan linear
Y=3.344+0.445b²+0.343b³
Hipotesis : Uji koefisien a
Ho = koefisien a tidak signifikan
H1 = koefisien a signifikan
T hitung mutlak (1.407) > t tabel (57;0,05) adalah 1.672, sehingga  Ho diterima koefisien a tidak signifikan.
Perbandingan Sig dengan α. Sig (0.165) < α, sehingga Ho diterima.
Hipotesis : uji koefisien b (b² dan b³)
Ho = koefisien b tidak signifikan
H1 = koefisienb signifikan
T hitung mutlak b²(2.964) dan b³(3.037)> t tabel adalah 1.672, sehingga Ho ditolak. Koefisien b signifikan.
Residuals Statisticsa

Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
Predicted Value
12.10
16.18
13.93
.902
60
Residual
-3.364
3.525
.000
1.494
60
Std. Predicted Value
-2.028
2.490
.000
1.000
60
Std. Residual
-2.212
2.319
.000
.983
60
a. Dependent Variable: motivasi kerja karyawan
Dari tabel diatas merupakan ringkasan yang meliputi nilai minimum dan maksimum, mean dan standar deviasi dari predicted value (nilai yang diprediksi) dan statistic residu.












7. Kelinieran
Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran data akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa sebaran data pada gambar diatas tersebar hampir semua tidak pada sumbu normal, maka dapat dikatakan bahwa pernyataan normalitas tidak dapat dipenuhi.

0 Reviews

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *